Pemilihan wacana atau teks sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa pada Kurikulum 2013 tidak boleh asal asalan Guru hendaknya mempertimbangkan isi dan bahasa teks tersebut Setidaknya teks tersebut harus mengaadung lima nilal dasar karakter yaitu religius nasionalis mandiri gotong royong dan integritas Tidak hanya itu sebuah teks harus memiliki kekohesifan secara leks gramatikal Dalam buku ini penulis mengupas lebih dalam tentang pengertian wacana menurut beberapa ahli bahasa Tak hanya itu penulis juga menjelaskan tentang kohesi dan konjungsi yang tak bisa dilepaskan dalam mengkaji wacana Penulis juga memberikan contoh wacana dalam kolom Hikmah di surat kabar Republika yang digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Ditulis dengan bahasa yang sederhana akan membuat pembaca mudah memahami setiap penjelasan dalam buku ini Bagi akademisi pendidikan bahasa buku ini sangat direkomendasikan masuk dalam daftar bacaan Anda Selamat membaca Pemilihan wacana atau teks sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa pada Kurikulum 2013 tidak boleh asal-asalan. Guru hendaknya mempertimbangkan isi dan bahasa teks tersebut. Setidaknya, teks tersebut harus mengaadung lima nilal dasar karakter, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Tidak hanya itu, sebuah teks harus memiliki kekohesifan secara leks gramatikal. Dalam ...buku ini penulis mengupas lebih dalam tentang pengertian wacana menurut beberapa ahli bahasa. Tak hanya itu, penulis juga menjelaskan tentang kohesi dan konjungsi yang tak bisa dilepaskan dalam mengkaji wacana. Penulis juga memberikan contoh wacana dalam kolom "Hikmah" di surat kabar Republika yang digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa. Ditulis dengan bahasa yang sederhana akan membuat pembaca mudah memahami setiap penjelasan dalam buku ini. Bagi akademisi pendidikan bahasa, buku ini sangat direkomendasikan masuk dalam daftar bacaan Anda. Selamat membaca!